JAKARTA. Saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) masih layak dikoleksi meski kinerja sepanjang semester pertama kurang yahud. HMSP mencatatkan pendapatan Rp 46,59 triliun pada semester I-2017 atau turun 1,4% dibanding periode yang sama 2016 sebesar Rp 47,33 triliun. Laba HMSP juga turun sedikit. Pada enam bulan pertama 2017 tercatat hanya Rp 6,05 triliun, sedangkan pada tahun lalu Rp 6,15 triliun. Michael Wilson Setjoadi, analis Bahana Sekuritas mengatakan, pendapatan yang stagnan ini lantaran HMSP sudah menaikkan harga jual pada kuartal pertama 2017. "Karena mereka sudah menaikkan harga, market share mereka turun sehingga volume terkena imbasnya," kata Michael pada KONTAN, Senin (31/7).
Bahana: HMSP masih layak koleksi
JAKARTA. Saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) masih layak dikoleksi meski kinerja sepanjang semester pertama kurang yahud. HMSP mencatatkan pendapatan Rp 46,59 triliun pada semester I-2017 atau turun 1,4% dibanding periode yang sama 2016 sebesar Rp 47,33 triliun. Laba HMSP juga turun sedikit. Pada enam bulan pertama 2017 tercatat hanya Rp 6,05 triliun, sedangkan pada tahun lalu Rp 6,15 triliun. Michael Wilson Setjoadi, analis Bahana Sekuritas mengatakan, pendapatan yang stagnan ini lantaran HMSP sudah menaikkan harga jual pada kuartal pertama 2017. "Karena mereka sudah menaikkan harga, market share mereka turun sehingga volume terkena imbasnya," kata Michael pada KONTAN, Senin (31/7).