Bahana: IHSG masih akan melaju besok Jumat



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menorehkan rekor baru pada perdagangan Kamis (30/3). IHSG ditutup di level 5.592,95 atau menguat 0,01% terhadap penutupan sebelumnya (+3,83% mtd; +5,59% ytd).

Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi menyebutkan IHSG bertahan di zona hijau ditopang aksi beli asing pada saham telco dan rokok dengan sektor aneka industri, industri dasar, perdagangan, dan konsumer yang mengalami penurunan.

“Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 56,9 miliar di pasar reguler (net buy Rp10,3 T mtd; net buy Rp11,1 T ytd),” tulisnya.


Sebanyak 159 saham mengalami kenaikan, 181 saham mengalami penurunan, 103 saham tidak mengalami perubahan, dan 136 saham tidak mengalami perdagangan.

Lima saham dengan kapitalisasi besar yang motor pergerakan IHSG yakni; GGRM (+1,83%), BBRI (+0,97%), BBCA (+0,75%), KLBF (+0,65%), UNVR (+0,11%)

Lima saham yang banyak dibeli asing di pasar reguler yakni; TLKM (Rp93,3 M), ASII (Rp55,9 M), GGRM (Rp32,1 M), BBCA (Rp24,0 M), PGAS (Rp18,4 M)

Di sisi lain, nilai tukar rupiah hari ini ditutup pada level Rp 13.315 per dollar AS atau menguat 0,16% terhadap penutupan sebelumnya (-0,16% mtd; -1,17% ytd).

“Secara teknikal, IHSG bertahan di atas MA5 dengan hammer candle disertai volume. Stochastic, RSI dan MACD positif,” katanya.

Wafi meramal pada perdagangan Jumat (31/3) besok, IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat dikisaran 5.575-5.620 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. GGRM, SMRA, TELE, TINS, dan VIVA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto