KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi dalam negeri pada semester dua ini dinilai cukup kondusif. Pasar saham Indonesia kembali berpeluang menguat, apalagi setelah usai hiruk pikuk politik dan pelaku pasar mendapat kepastian Presiden RI Joko Widodo kembali terpilih. Kepala Ekonom dan Makro Ekonomi dan Direktur Strategi Investasi PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat menyebutkan, ada beberapa faktor di semester dua yang bisa mendongkrak kenaikan pasar saham. Pertama, sentimen positif dari Bank Sentral Amerika Federal Reserve alias The Fed yang memberi sinyal kuat untuk menurunkan suku bunga pada akhir Juli ini.
Bahana Investment menilai pasar saham Indonesia berpeluang menguat di semester II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi dalam negeri pada semester dua ini dinilai cukup kondusif. Pasar saham Indonesia kembali berpeluang menguat, apalagi setelah usai hiruk pikuk politik dan pelaku pasar mendapat kepastian Presiden RI Joko Widodo kembali terpilih. Kepala Ekonom dan Makro Ekonomi dan Direktur Strategi Investasi PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat menyebutkan, ada beberapa faktor di semester dua yang bisa mendongkrak kenaikan pasar saham. Pertama, sentimen positif dari Bank Sentral Amerika Federal Reserve alias The Fed yang memberi sinyal kuat untuk menurunkan suku bunga pada akhir Juli ini.