Bahana luncurkan kalkulator investasi online



JAKARTA. PT Bahana TCW Investment meluncurkan layanan kalkulator investasi online. Layanan ini diberi nama SINAR, yang merupakan akronim dari berinvestasi benar. Manajemen berharap, layanan tersebut membantu peningkatan jumlah jumlah investor ritel mereka.

Edward Lubis, Direktur Utama Bahana TCW, menuturkan, layanan itu memungkinkan investor memilih produk reksadana, sesuai dengan tujuan investasi, horison dan profil risiko masing-masing. "Misalnya ingin membeli rumah dalam tujuh tahun, maka di layanan ini kami akan memberi simulasi dan jumlah dana yang harus disisihkan setiap bulan," tutur dia.

Bahana menjalin kerjasama dengan Bank CIMB Niaga dan Bank Permata. Dari kedua bank ini dana investor bisa langsung diambil untuk kemudian diinvestasikan di reksadana pilihan mereka. Sampai saat ini, Bahana memiliki 11 produk yang bisa dijadikan instrumen investasi.


Manajemen berharap dengan layanan itu, jumlah investor akan bertambah 250 hingga 500 sampai akhir 2013. Sedang dana kelolaan bisa bertambah Rp 100 miliar.

Sampai saat ini, Edward memaparkan jumlah investor Bahana TCW 2.000. "Dari total investor itu, jumlah investor institusi hanya ratusan. Sisanya ritel," kata dia.

Sedangkan dana kelolaan Bahana mencapai Rp 18 triliun. "Target kami Rp 21 triliun sampai akhir tahun dan Rp 23 triliun pada tahun depan," kata Edward. Dia mengaku, target tahun ini sebenarnya bisa tercapai dengan maksimal jika tidak ada redemption. Namun karena harga saham dan obligasi yang terus naik. Investor mulai menarik dananya.

Selain itu, "Ada produk jatuh tempo cukup banyak di tahun ini, sebelumnya kami memperkirakan investor akan kembali menempatkan dana tapi ternyata tidak," ujar Edward.

Untuk mendongkrak dana kelolaan, Bahana akan merilis empat reksadana baru. Masing-masing produk baru diharapkan mendapat dana kelolaan Rp 100 miliar - Rp 200 miliar. Jadi, dari empat produk barunya, Bahana bisa menggenggam Rp 500 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana