KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penutupan perdagangan bursa saham Indonesia akhir tahun lalu menorehkan prestasi gemilang. Pasalnya indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatat rekor baru yakni bertengger di level 6.355,65. Pencapaian ini sejalan dengan perkiraan Bahana Sekuritas yang sejak awal tahun lalu memperkirakan indeks akan berada di kisaran 6.300. Menurut catatan Bahana, perbaikan makro ekonomi yang tercermin pada nilai tukar rupiah yang relatif stabil, diiringi dengan penurunan suku bunga acuan serta fiskal yang terjaga, menjadi salah satu faktor yang membuat indeks melaju cukup kencang menjelang akhir 2017. Ditambah lagi, berlanjutnya pembangunan infrastruktur serta harga komoditas yang stabil naik termasuk harga batubara. Memasuki 2018, Kepala Riset dan Strategi Bahana Sekuritas Andri Ngaserin memaparkan, pasar saham Indonesia akan mencari keseimbangan meski untuk jangka menengah dan panjang, Bahana menilai pasar saham Indonesia sangat optimistis. Ini karena dukungan bonus demografi serta pemerintah masih akan melanjutkan reformasi struktural.
Bahana Sekuritas rekomendasikan saham-saham ini di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penutupan perdagangan bursa saham Indonesia akhir tahun lalu menorehkan prestasi gemilang. Pasalnya indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatat rekor baru yakni bertengger di level 6.355,65. Pencapaian ini sejalan dengan perkiraan Bahana Sekuritas yang sejak awal tahun lalu memperkirakan indeks akan berada di kisaran 6.300. Menurut catatan Bahana, perbaikan makro ekonomi yang tercermin pada nilai tukar rupiah yang relatif stabil, diiringi dengan penurunan suku bunga acuan serta fiskal yang terjaga, menjadi salah satu faktor yang membuat indeks melaju cukup kencang menjelang akhir 2017. Ditambah lagi, berlanjutnya pembangunan infrastruktur serta harga komoditas yang stabil naik termasuk harga batubara. Memasuki 2018, Kepala Riset dan Strategi Bahana Sekuritas Andri Ngaserin memaparkan, pasar saham Indonesia akan mencari keseimbangan meski untuk jangka menengah dan panjang, Bahana menilai pasar saham Indonesia sangat optimistis. Ini karena dukungan bonus demografi serta pemerintah masih akan melanjutkan reformasi struktural.