Bahana Sekuritas siap tangani IPO 10 anak usaha BUMN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bahana Sekuritas mengaku siap membantu 10 anak usaha BUMN untuk melantai di bursa tahun ini. Mereka siap memegang peran sebagai penjamin pelaksana efek (lead underwriter) maupun penjamin emisi efek bagi anak-anak usaha BUMN tersebut.

Direktur Utama Bahana Pembinaan Usaha Marciano Herman mengatakan, kesepuluh anak usaha BUMN yang akan melaksanakan initial public offering (IPO) tahun ini masuk ke dalam pipeline Bahana Sekuritas tahun ini. Namun, Bahana Sekuritas bisa diposisikan sebagai lead underwriter maupun underwriter bagi kesepuluh perusahaan tersebut lantaran mereka harus berbagi tugas dengan tiga sekuritas pelat merah lainnya, yaitu Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan BNI Sekuritas.

"Tetapi Bahana Sekuritas mungkin akan jadi lead underwriter untuk dua sampai tiga anak usaha BUMN yang akan IPO tahun ini. Jika kondisinya mendukung mungkin bisa saja empat sampai lima perusahaan yang akan kami menjadikan kami lead underwriter," ujar Marciano di Jakarta, Rabu (17/1).


Ia pun memperkirakan di kuartal pertama tahun ini sudah akan ada anak usaha BUMN yang melantai di bursa.

"Anak BUMN yang akan IPO tahun ini akan disebar, sebagian di semester pertama dan sebagian lagi di semester kedua. Tidak seperti tahun lalu yang semuanya menumpuk melakukan IPO di semester kedua saja," tambahnya.

Adapun sepuluh anak usaha BUMN yang akan go public di tahun ini berasal dari empat sektor. Satu perusahaan bergerak di sektor perbankan, satu perusahaan dari sektor asuransi, satu perusahaan dari sektor infrastruktur, dan satu perusahaan dari sektor properti.

Menurut catatan KONTAN, ada lima anak usaha BUMN yang belum sempat melaksanakan niatnya untuk IPO di tahun 2017. Kelima perusahaan tersebut ialah PT PP Energi, PT PP Urban, PT Tugu Pratama Indonesia, PT HK Realtindo, dan PT Wika Realty. Sementara anak usaha BUMN yang berencana IPO di tahun 2018 ialah PT Patra Jasa, PT Adhi Persada Gedung, PT Waskita Toll Road, dan PT Bank BRI Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia