KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya tarik daya tarik pasar obligasi Indonesia, termasuk Surat Berharga Negara (SBN) diproyeksikan masih akan terjadi hingga akhir tahun 2021. Sebelumnya banyak spekulasi yang beredar di pasar tentang peluang pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat dari apa yang diekspektasi oleh pelaku pasar di Indonesia. Direktur Investasi dan Kepala Makroekonomi PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat mengatakan, setidaknya ada beberapa faktor yang akan mendorong daya tarik pasar SBN hingga akhir tahun. Faktor fundamental Indonesia yang kuat mampu meningkatkan daya tarik pasar SBN di mata investor. Fundamental perekonomian Indonesia didorong oleh tingkat suku bunga yang rendah. Merujuk pada hasil riset Bahana TCW, The Fed masih akan tetap menjaga suku bunganya di level 0% sampai 0,25% yang akan menjadi ruang bagi BI untuk mempertahankan suku bunga. BI sendiri diprediksi akan mempertahankan suku bunga di 3,5% hingga akhir tahun ini. Budi melihat hal ini akan membawa stabilitas bagi pasar SBN hingga akhir tahun.
Bahana TCW Investment proyeksikan pasar SBN masih prospektif hingga akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya tarik daya tarik pasar obligasi Indonesia, termasuk Surat Berharga Negara (SBN) diproyeksikan masih akan terjadi hingga akhir tahun 2021. Sebelumnya banyak spekulasi yang beredar di pasar tentang peluang pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat dari apa yang diekspektasi oleh pelaku pasar di Indonesia. Direktur Investasi dan Kepala Makroekonomi PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat mengatakan, setidaknya ada beberapa faktor yang akan mendorong daya tarik pasar SBN hingga akhir tahun. Faktor fundamental Indonesia yang kuat mampu meningkatkan daya tarik pasar SBN di mata investor. Fundamental perekonomian Indonesia didorong oleh tingkat suku bunga yang rendah. Merujuk pada hasil riset Bahana TCW, The Fed masih akan tetap menjaga suku bunganya di level 0% sampai 0,25% yang akan menjadi ruang bagi BI untuk mempertahankan suku bunga. BI sendiri diprediksi akan mempertahankan suku bunga di 3,5% hingga akhir tahun ini. Budi melihat hal ini akan membawa stabilitas bagi pasar SBN hingga akhir tahun.