KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skema berbagi beban (burden sharing) antara Kementerian Keuangan dan Bank Idndonesia (BI) dinilai mampu memperkuat pasar obligasi Tanah Air. Sebagai informasi, skema burden sharing dilakukan untuk pembiayaan dana penanganan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. PT Bahana TCW Investment Management (anak perusahaan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) - Holding perasuransian dan penjaminan) menilai skema burden sharing antara pemerintah dan BI memiliki pro dan kontra dari market. Kepala Makroekonomi dan Direktur Strategi Investasi PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat mengatakan saat ini negara tengah dihadapkan pada situasi darurat dan pelik.
Bahana TCW sebut burden sharing bakal bangkitkan daya tarik SBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skema berbagi beban (burden sharing) antara Kementerian Keuangan dan Bank Idndonesia (BI) dinilai mampu memperkuat pasar obligasi Tanah Air. Sebagai informasi, skema burden sharing dilakukan untuk pembiayaan dana penanganan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. PT Bahana TCW Investment Management (anak perusahaan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) - Holding perasuransian dan penjaminan) menilai skema burden sharing antara pemerintah dan BI memiliki pro dan kontra dari market. Kepala Makroekonomi dan Direktur Strategi Investasi PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat mengatakan saat ini negara tengah dihadapkan pada situasi darurat dan pelik.