JAKARTA. PT Bahana TCW Investment Management sedang meracik produk anyar reksadana berbasis efek syariah luar negeri. Direktur Utama Bahana TCW Edward Lubis mengatakan, produk tersebut akan mengusung kebijakan portofolio 100% pada efek saham syariah eksternal. “Indeks saham yang bagus, seperti Amerika Serikat, India, Thailand, Filipina dan Jerman. Kami mengincar saham sektor industri teknologi dan manufaktur,” jelas Edward, Kamis (14/1). Ia mengaku, Bahana TCW belum mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurutnya, saat ini, perusahaan sedang mencermati tantangan dalam pembentukan reksadana tersebut, mulai dari perbedaan waktu transaksi, mata uang, hingga sistem perpajakan.
Bahana TCW siapkan produk berbasis saham syariah
JAKARTA. PT Bahana TCW Investment Management sedang meracik produk anyar reksadana berbasis efek syariah luar negeri. Direktur Utama Bahana TCW Edward Lubis mengatakan, produk tersebut akan mengusung kebijakan portofolio 100% pada efek saham syariah eksternal. “Indeks saham yang bagus, seperti Amerika Serikat, India, Thailand, Filipina dan Jerman. Kami mengincar saham sektor industri teknologi dan manufaktur,” jelas Edward, Kamis (14/1). Ia mengaku, Bahana TCW belum mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurutnya, saat ini, perusahaan sedang mencermati tantangan dalam pembentukan reksadana tersebut, mulai dari perbedaan waktu transaksi, mata uang, hingga sistem perpajakan.