KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bahana TCW Investment Management menargetkan dana kelolaan reksadana (asset under management/AUM) dapat tumbuh sekitar 3%-4% hingga akhir tahun 2025.

Direktur Pemasaran Bahana TCW, Danica Adhitama menjelaskan, target tersebut disusun dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan prospek industri reksadana hingga akhir tahun. 

“Target kami adalah AUM bisa tumbuh di kisaran 3%-4% sampai penutupan tahun ini. Kami secara rutin melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap proyeksi tersebut,” terang Danica kepada Kontan, Selasa (16/9/2025).

Solidaritas, Driver Gojek Bagi-bagi Makanan GoFood Gratis ke Warga Senen-Kwitang

Baca Juga: Hingga Agustus, Bahana TCW Investment Catatkan AUM Rp 77,39 Triliun

Menurut Danica, fleksibilitas menjadi kunci karena situasi pasar keuangan bisa berubah dengan cepat. Perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk meninjau kembali proyeksi tersebut apabila terdapat perkembangan signifikan yang mempengaruhi industri.

Untuk menjaga momentum pertumbuhan dana kelolaan, strategi Bahana TCW akan fokus pada pengembangan dan penawaran Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT). 

Produk tersebut dinilai memiliki karakteristik yang lebih konservatif sehingga sesuai dengan preferensi investor yang mencari stabilitas di tengah fluktuasi pasar.

Baca Juga: Bahana TCW Raih Imbal Hasil Reksadana Saham Positif, Cek Strategi Racik Portofolionya

“Dengan pendekatan ini, kami bertujuan untuk terus memberikan nilai tambah bagi investor sambil tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan portofolio,” jelasnya.

Sebagai informasi, AUM reksadana naik signifikan per Agustus 2025. Jika dilihat dari awal tahun, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat NAB reksa dana senilai Rp 554,26 triliun per Agustus 2025, tumbuh dari Rp 500,90 triliun per Januari 2025. 

Selanjutnya: Target DMO Tahun Ini Optimistis Bisa Tercapai

Menarik Dibaca: Promo CFC Murah Nampol Tiap Senin-Kamis, Paket Ayam Goreng Hemat sampai 65%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News