KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Manajer Investasi PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) akan menerapkan strategi jitu untuk meningkatkan nilai dana kelolaan hingga akhir 2025. 

Untuk meningkatkan dana kelolaan di sisa 2025, Direktur Pemasaran Bahana TCW Danica Adhitama mengungkapkan, Bahana TCW akan menerapkan strategi terus fokus menggarap Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT). 

"Produk-produk tersebut cenderung lebih konservatif dan sangat sesuai dengan preferensi investor yang mencari stabilitas di tengah kondisi pasar yang dinamis," katanya kepada Kontan, Jumat (24/10/2025).

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Baca Juga: Dana Kelolaan Penuhi Syarat, Bahana TCW Masih Mengkaji Masuk Bisnis DPLK

Dengan pendekatan itu, Danica mengatakan, pihaknya bertujuan untuk terus memberikan nilai tambah bagi investor sambil tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan portofolio.

Asal tahu saja, Bahana TCW memproyeksikan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) dapat tumbuh sekitar 3%-4% hingga akhir 2025.

Adapun PT Bahana TCW Investment Management sempat melaporkan total dana kelolaan mencapai Rp 73,2 triliun pada akhir 2024.

Danica menjelaskan, target tersebut disusun dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan prospek industri reksadana hingga akhir tahun. Dia menyebut perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk meninjau kembali proyeksi itu apabila terdapat perkembangan signifikan yang mempengaruhi industri.

Berdasarkan posisi terakhir, Danica menjelaskan total dana kelolaan Bahana TCW sudah mencapai Rp 81,09 triliun per September 2025. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News