Bahana: Tender offer SCPI masih berlangsung



JAKARTA. PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (SCPI) berencana hengkang dari bursa. Penawaran tender sukarela kepada pemegang saham publiknya sudah dilakukan. Sayangnya dari 545 orang pemegang saham publiknya, baru 31 orang yang mengonfirmasi mendapatkan surat dari SCPI.

Ivana Huang, asisten sekretaris perusahaan mengatakan pengajuan delisting ini sudah diajukan bertahun-tahun lalu kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada pertemuan dengan OJK, OJK meminta SCPI untuk mengusahakan mencari pemegang saham yang sudah lama tersebut. Walhasil, SCPI mengirimi surat kepada seluruh alamat pemegang sahamnya yang mencapai 545 orang.

Sebelumnya, Bahana Securities merupakan sekuritas yang ditunjuk mengurusi tender offer SCPI. Sugeng Riyanto, Settlement Operational, Bahana Securities, mengungkapkan, sejauh ini proses tender offer terus berjalan.


"Yang ikut tender offer sudah menyerahkan sahamnya baru ada 11 orang dari sekitar 545. Memang alamat tahun lama, sudah tidak valid. Suratnya juga tidak tahu sudah ke terima atau engga," paparnya.

Selain 11 orang yang sudah mengembalikan dokumen sahamnya, sudah ada 21 orang yang mengonfirmasi mendapatkan surat tapi surat sahamnya hilang. Alasannya, terkena banjir, hilang saat pindah rumah dan sebagainya.

Jika dihitung, total saham 11 orang yang sudah mengembalikan sahamnya ini berjumlah 1.050 lembar. Ditambah 21 orang yang melaporkan hilang itu berjumlah 1.950 lembar. Maka, total saham SCPI yang sudah terlacak ini ada 3.000 lembar.

Sugeng mengatakan, "Pembayarannya masih proses terus. Bagi yang ingin hubungi pihak Bahana." Sedangkan, pihak SCPI mengonfirmasi tender offer ini masih akan berlanjut hingga bulan Maret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News