KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak delapan orang pemimpin negara-negara ASEAN telah berada di Jakarta jelang pelaksanaan ASEAN Leaders Meeting (ALM) atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar pukul 14.00 WIB, Sabtu (24/4/2021). Mereka yakni Presiden Joko Widodo, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chính, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Kemudian, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Hassin, Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith, Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Kedatangan para pemimpin negara ASEAN itu disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden sejak Jumat (23/4) hingga hari ini. Sementara itu, publik masih menantikan kepastian kedatangan pemimpin militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing.
Baca Juga: Komisi IX DPR dukung program pencegahan anak membeli rokok Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, pihaknya sampai saat ini pun masih menanti kepastian kabar kedatangan Jenderal Min. Pasalnya, KTT siang nanti akan membahas situasi di Myanmar. Pertemuan yang digelar di Sekretariat ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta itu pun diharapkan mencapai kesepakatan bersama untuk membantu Myanmar keluar dari konflik saat ini. Pihak Kemenlu menyatakan tidak bisa memberikan kepastian karena undangan bagi pemimpin negara yang hadir menjadi otoritas Sultan Brunei Darussalam selalu Ketua ASEAN. "Saya juga menunggu kabar tersebut (kedatangan)," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu. Meski demikian, lanjut Faiza, persiapan tetap dilakukan. Sementara itu, saat disinggung perihal penolakan sejumlah pihak atas kedatangan Jenderal Min, Faiza memaklumi hal itu. Sebab, kedudukan Sekretariat ASEAN berada di Jakarta. Baca Juga: Kementerian ESDM jamin pasokan gas hulu jika pipa Cirebon-Semarang digarap pakai APBN