JAKARTA. Pada hari ini, Selasa (4/6), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima sembilan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Kantor Presiden. Kesembilan rombongan hakim ini dipimpin Ketua MK Akil Mochtar. Dalam pertemuan tersebut, SBY dan sembilan hakim MK membahas tentang persiapan dalam menghadapi pemilihan umum tahun 2014 mendatang."Secara singkat, pembicaraan tadi lebih kepada konsultasi lembaga negara antara Mahkamah Konstitusi dan Presiden. Nah dalam konsultasi yang didampingi oleh sembilan hakim konstitusi itu dibicarakan beberapa hal yang terkait dengan persiapan pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden," ujar Akil dalam konferensi pers usai bertemu SBY di Kantor Presiden.Menurut Akil, pembicaraan tersebut mengarah pada konsultasi antara lembaga negara dengan Presiden sebagai kepala negara. Sebab, ada kemungkinan terjadi sengketa pada pelaksanaan pemilu legislatif dan eksekutif yang penyelesaiannya akan melibatkan MK. Itu sebabnya, MK akan mempersiapkan diri baik dari sisi perangkat, dan anggaran. Akil menjamin independensi MK menghadapi sengketa pemilu 2014 nantinya. Ia bilang, pihaknya telah membuat sistem yang baik agar seluruh personel MK mulai dari hakim, para petugas di MK seperti panitera benar-benar bersih dan tidak punya kepentingan ketika harus memproses gugatan dari pihak-pihak yang merasa dicurangi pasca pemilu 2014 mendatang.
Bahas pemilu, 9 hakim MK bertemu SBY
JAKARTA. Pada hari ini, Selasa (4/6), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima sembilan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Kantor Presiden. Kesembilan rombongan hakim ini dipimpin Ketua MK Akil Mochtar. Dalam pertemuan tersebut, SBY dan sembilan hakim MK membahas tentang persiapan dalam menghadapi pemilihan umum tahun 2014 mendatang."Secara singkat, pembicaraan tadi lebih kepada konsultasi lembaga negara antara Mahkamah Konstitusi dan Presiden. Nah dalam konsultasi yang didampingi oleh sembilan hakim konstitusi itu dibicarakan beberapa hal yang terkait dengan persiapan pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden," ujar Akil dalam konferensi pers usai bertemu SBY di Kantor Presiden.Menurut Akil, pembicaraan tersebut mengarah pada konsultasi antara lembaga negara dengan Presiden sebagai kepala negara. Sebab, ada kemungkinan terjadi sengketa pada pelaksanaan pemilu legislatif dan eksekutif yang penyelesaiannya akan melibatkan MK. Itu sebabnya, MK akan mempersiapkan diri baik dari sisi perangkat, dan anggaran. Akil menjamin independensi MK menghadapi sengketa pemilu 2014 nantinya. Ia bilang, pihaknya telah membuat sistem yang baik agar seluruh personel MK mulai dari hakim, para petugas di MK seperti panitera benar-benar bersih dan tidak punya kepentingan ketika harus memproses gugatan dari pihak-pihak yang merasa dicurangi pasca pemilu 2014 mendatang.