KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan bertemu dengan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk membahas lambatnya penyerapan likuiditas murah dari penempatan Sisa Anggaran Lebih (SAL) yang dilakukan pemerintah pada 12 September lalu. Dibandingkan dengan bank-bank Himbara lainnya, penyerapan dana pemerintah oleh BTN tergolong paling rendah. Dari total penempatan Rp 25 triliun, BTN baru menyalurkan sekitar Rp 4,8 triliun atau 19% ke sektor riil hingga 30 September 2025. "Untuk BTN, kita perkirakan dengan keadaan sekarang dari angka yang terakhir sih bisa Rp 10 triliun (kredit), mungkin Rp 15 triliun saya akan distribusi ke tempat lain kalau mereka gak bisa nyerap juga," ujar Purbaya dalam acara Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Jumat (10/10/2025).
Bahas Penyerapan Dana SAL yang Lambat, Purbaya Mau Ketemu Direksi BTN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan bertemu dengan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk membahas lambatnya penyerapan likuiditas murah dari penempatan Sisa Anggaran Lebih (SAL) yang dilakukan pemerintah pada 12 September lalu. Dibandingkan dengan bank-bank Himbara lainnya, penyerapan dana pemerintah oleh BTN tergolong paling rendah. Dari total penempatan Rp 25 triliun, BTN baru menyalurkan sekitar Rp 4,8 triliun atau 19% ke sektor riil hingga 30 September 2025. "Untuk BTN, kita perkirakan dengan keadaan sekarang dari angka yang terakhir sih bisa Rp 10 triliun (kredit), mungkin Rp 15 triliun saya akan distribusi ke tempat lain kalau mereka gak bisa nyerap juga," ujar Purbaya dalam acara Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Jumat (10/10/2025).