JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengelar sidang kabinet besar dengan mengumpulkan para menteri, pimpinan dewan pertimbangan presiden (wantimpres), gubernur dan wakil gubernur, pimpinan dan anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN). Sidang Kabinet ini adalah titik awal sebelum menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nasional yang rencananya akan digelar pada Rabu besok (30/4) . "Musyawarah ini berkaitan dengan perencanaan pembangunan nasional untuk tahun 2015," ujar Presiden SBY saat membuka sidang kabinet di Kementerian Sekretaris Negara, Selasa (29/4). Menurut Presiden, musrenbang ini penting karena menjadi dasar dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 yang akan dijalankan Presiden pada pemerintahan selanjutnya. Selain agar rencana ini bisa menyusun APBN dengan baik, SBY menyampaikan, dari musrenbang bisa diketahui rancangan anggaran untuk tahun 2015. Jika nanti dilakukan perubahan dan penyesuaian, maka rancangan ini bisa diketahui lebih awal. Selain itu, tentu pemerintah harus membangun asumsi yang tepat. Sebab, selama 10 tahun ini semua akan dituangkan dalam RAPBN 2015 dan RKP agar kedua rancangan itu tepat dan menjawab semua isu serta tantangan di tahun mendatang. "Kami bisa membuat sasaran yang tepat, Presiden baru bisa melakukan RAPBN ini dengan baik," kata SBY.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bahas RKP dan RAPBN 2015, SBY gelar sidang kabinet
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengelar sidang kabinet besar dengan mengumpulkan para menteri, pimpinan dewan pertimbangan presiden (wantimpres), gubernur dan wakil gubernur, pimpinan dan anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN). Sidang Kabinet ini adalah titik awal sebelum menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nasional yang rencananya akan digelar pada Rabu besok (30/4) . "Musyawarah ini berkaitan dengan perencanaan pembangunan nasional untuk tahun 2015," ujar Presiden SBY saat membuka sidang kabinet di Kementerian Sekretaris Negara, Selasa (29/4). Menurut Presiden, musrenbang ini penting karena menjadi dasar dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 yang akan dijalankan Presiden pada pemerintahan selanjutnya. Selain agar rencana ini bisa menyusun APBN dengan baik, SBY menyampaikan, dari musrenbang bisa diketahui rancangan anggaran untuk tahun 2015. Jika nanti dilakukan perubahan dan penyesuaian, maka rancangan ini bisa diketahui lebih awal. Selain itu, tentu pemerintah harus membangun asumsi yang tepat. Sebab, selama 10 tahun ini semua akan dituangkan dalam RAPBN 2015 dan RKP agar kedua rancangan itu tepat dan menjawab semua isu serta tantangan di tahun mendatang. "Kami bisa membuat sasaran yang tepat, Presiden baru bisa melakukan RAPBN ini dengan baik," kata SBY.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News