Jakarta. Permen karet dengan kandungan nikotin seringkali menjadi senjata para perokok untuk meredakan keinginan merokok. Biasanya, permen tersebut dikonsumsi saat akan berhenti merokok. Memang tidak ada keraguan bahwa mengunyah permen karet jauh lebih baik dari merokok. Namun, mengonsumsi permen karet dengan kandungan sejumlah kecil nikotin—yang berguna mengurangi keinginan merokok, tetap tidak bisa disamakan dengan permen karet biasa. Fox News memberitakan, American Lung Association menyatakan bahwa seseorang tidak boleh mengonsumsi lebih dari 24 buah permen karet dengan kandungan nikotin dalam sehari. Dan permen karet jenis itu juga tidak boleh dikonsumsi selama lebih dari tiga bulan.
- Kerontokan rambut.
- Iritasi kulit dan kulit menjadi lebih sensitif.
- Mudah mengalami tekanan darah tinggi.
- Detak jantung tak teratur.
- Resistensi insulin.
- Masalah pencernaan.