MOMSMONEY.ID - Jarang disadari, cek makanan pemicu darah tinggi yang sebaiknya dihindari berikut ini, yuk. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi serius yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi tekanan darah adalah pola makan. Oleh karena itu, mengenali dan menghindari makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Berikut beberapa jenis makanan pemicu darah tinggi yang sebaiknya dihindari:
1. Garam Makanan dengan kandungan garam yang tinggi merupakan penyebab utama tekanan darah tinggi. Penderita hipertensi perlu membatasi asupan garam atau sodium mereka hingga maksimal 1.500 mg per hari. Selalu periksa label pada makanan olahan untuk mengetahui kandungan garamnya. Penyedap rasa buatan juga mengandung sodium, seperti monosodium glutamat atau dinatrium inosinat, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Lakukan 4 Cek Kesehatan Berikut Setelah Lebaran, Penting untuk Kesehatan! 2. Gula Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi terkait dengan penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama untuk hipertensi. American Heart Association merekomendasikan batas asupan gula maksimal 6 sendok teh (24 gram) untuk wanita dan 9 sendok teh (36 gram) untuk pria setiap hari. 3. Produk susu murni Melansir dari
Dokter Sehat, produk susu dengan kandungan lemak tinggi seperti
whole milk atau
full-fat dairy sebaiknya dihindari oleh orang dengan tekanan darah tinggi karena lemak jenuhnya yang tinggi. Pilihlah produk susu rendah lemak sebagai alternatif.
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Gula Darah Rendah yang Bisa Dilakukan 4. Daging olahan Daging olahan seperti deli meat umumnya memiliki kandungan sodium yang tinggi, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Lebih baik memilih daging segar dan mengolahnya sendiri di rumah, serta menghindari bagian daging yang tinggi lemak jenuh. 5. Makanan tinggi lemak Lemak trans dan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan tekanan darah. Mengganti lemak tidak sehat dengan lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan alpukat, dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan risiko hipertensi.
Baca Juga: Sebaiknya Waspada, Ini 6 Penyakit yang Biasa Muncul Setelah Lebaran! 6. Kafein Kafein bisa meningkatkan tekanan darah sementara. Bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau memiliki tekanan darah tinggi, mengurangi konsumsi kafein adalah pilihan yang bijak. 7. Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menurunkan efektivitas obat tekanan darah dan meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya. Itulah beberapa makanan pemicu darah tinggi yang sebaiknya dihindari. Menjaga tekanan darah tetap stabil adalah kunci untuk mencegah dan mengelola hipertensi. Dengan menghindari makanan yang meningkatkan tekanan darah dan mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, Anda dapat mengurangi risiko terkait dan menjaga kesehatan jantung Anda dalam kondisi terbaik. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas