Bahayakan Kesehatan, Ini Cara Bersihkan Buah dan Sayur dari Pestisida Berbahaya



MOMSMONEY.ID - Ini dia cara bersihkan buah dan sayur dari pestisida berbahaya.

Meski tergolong ke dalam jenis makanan sehat, namun buah dan sayur masih berpotensi membahayakan tubuh! Potensi buruk ini sebenarnya disebabkan oleh adanya residu pestisida.

Namun benarkan pestisida dapat benar-benar membahayakan kesehatan manusia? Mari telaah bersama MomsMoney.


Baca Juga: Ini Dia Daftar Makanan Pencegah Asam Urat yang Bisa Anda Coba Konsumsi

Dampak pestisida terhadap kesehatan

Melansir Environment, ada banyak bukti yang menunjukkan potensi dampak penggunaan pestisida pertanian terhadap manusia.

Paparan pestisida sintetik dapat mengiritasi mata & hidung. Dampak yang lebih parah bisa sampai memengaruhi sistem endokrin.

Tingkat keparahan akibat mengonsumsi buah & sayur yang mengandung pestisida juga bergantung pada cara Anda terpapar.

Jika menelan pestisida, maka efeknya bisa menyebabkan muntah, diare, dan kram. Sementara jika pestisida terhirup, akan menyebabkan pusing, migrain, sakit kepala, dan berkeringat.

Tonton: 8.000 Tentara Korut Bakal Mulai Operasi Tempur dengan Ukraina, Ini Kekuatannya

Sumber makanan pestisida

Yang mengejutkan, pestisida tak hanya ada di dalam buah & sayur saja, tetapi juga pada hewan.

Sumber makanan pestisida teratas di antaranya ada buah apel, stroberi, tomat, mentimun, paprika, pir, bayam, brokoli, hingga seledri.

Jika pada buah & sayur, pestisida hanya menempel pada permukaannya saja, maka pada produk hewani, pestisida ini akan tertumpuk pada bagian lemak hewan. Bahkan memasak daging hewan bisa meningkatkan kadar pestisida tersebut, dilansir dari Kron4.com

Tonton: 8.000 Tentara Korut Bakal Mulai Operasi Tempur dengan Ukraina, Ini Kekuatannya

Cara Menghilangkan pestisida

1. Bilas di bawah pancuran air

Menurut seorang profesional bernama Johnson-Arbor, air langsung dari keran cukup efektif membersihkan pestisida dari buah & sayur.

“Air kerang yang mengalir tetap merupaan metode paling sederhana & teraman untuk menghilangkan kuman & pestisida dari produk,” ujarnya dikutip dari Huff Post.

2. Air garam

Menggunakan air garam untuk mencuci buah & sayur ternyata dapat menghilangkan pestisida.

Carannya, larutkan garam ke dalam air. Kemudian rendam buah & sayur dala air selama 30 menit. Jangan lupa gosok-gosok buah & sayur. Terakhir, cuci di bawah air mengalir.

Baca Juga: Apakah Minum Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Ulasannya

3. Selalu mengupas kulit

Mengupas kulit dianggap sebagai cara membersihkan pestisida dari buah.

Namun sebenarnya cara ini tak terlalu baik, karena tubuh berpotensi kehilangan gizi & nutrisi baik yang biasa ada di kulit buah, seperti buah apel, tomat, pir, dsb.

4. Bilas pakai air hangat

Membilas buah & sayur menggunakan air hangat selama 1 menit / lebih terbukti membantu membersihkan residu & pestisida yang menempel pada buah dan sayur.

Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak untuk Rajin Cuci Tangan Sejak Dini

Sayangnya, metode ini tidak menghilangkan semua pestisida.

Menurut sebuah studi yang dikurip dari Environment, membilas tomat dengan air hangat membantu mengurangi residu pestisida Klorpirifos sebesar 41%.

Membilas asparagus dengan cara yang sama rupanya hanya menghilangkan sekitar 24% saja. Sementara kubis dalam air hangat efektif menghilangkan kimia pestisida Karbofuran sekitar 93%.

5. Pakai scrubber buah

Scrubber buah atau sikat buah juga bisa digunakan sebagai salah satu cara membersihkan pestisida.

Baca Juga: Cara Tepat Mencuci Buah dan Sayur untuk Menghilangkan Residu Pestisida

Beberapa jenis buah & sayur yang bisa dibersihkan menggunakan scrubber seperti kentang, wortel, apel, pir, dan bhok choy.

Gosok buah dan sayur menggunakan scrubber di bawah air mengalir untuk menghilangkan residu pestisida. Jangan lupa bersihkan scrubber setelahnya supaya bisa digunakan di kemudian hari.

Itu dia deretan cara membersihkan pestisida dari buah dan sayur yang bisa menimbulkan reaksi negatif pada kesehatan tubuh. Tetap berhati-hati sebelum mengonsumsi makanan sehat di atas.

Selanjutnya: Simak Promo Diskon Hingga 55% dari Grab

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti