KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberi bocoran bahwa target investasi yang diperintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2022 telah berhasil dilewati.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangan resminya. Ia bilang, capaian realisasi investasi di kuartal akhir tahun 2022 berhasil memenuhi dan melampaui target yang diperintahkan Presiden Jokowi.

Namun sayangnya, Bahlil masih belum nilai dari realisasi investasi di tahun 2022. Tapi dapat dipastikan, nilainya melebihi dari Rp 1.200 triliun.

"Kabar baiknya lagi, capaian realisasi investasi kita di tahun 2022 ini kembali melebihi target dari Bapak Presiden. Rp 1.200 triliun lebih sedikit. Berapa lebihnya nanti akan kita umumkan di akhir bulan ini," ujar Bahlil dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (15/1).

Baca Juga: Kepala BKPM Ungkap Konstruksi Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Dimulai Tahun Ini

Menurutnya, ini merupakan hasil nyata dari upaya Kementerian Investasi/BKPM melalui penyelesaian pada persoalan investasi mangkrak dan hilirisasi industri yang terus didorong oleh pemerintah.

Selain itu, adanya sistem Online Single Submission (OSS) yang menjadi platform satu pintu bagi kepengurusan izin usaha, merupakan penyelesaian pada persoalan ego-sektoral yang dulu seringkali menjadi kendala bagi pelaku usaha mengurus izin usahanya.

"Pertumbuhan ekonomi kita Insyallah masih di atas 5%. Yang pasti ini merupakan hasil kerja keras kita bersama di Kementerian Investasi dengan kementerian/lembaga lainnya," katanya.

Sekedar mengingatkan, realisasi investasi pada kuartal III-2022 mencapai Rp 307,8 triliun. Realisasi ini tumbuh 1,9% dibandingkan dengan realisasi investasi pada kuartal II-2022 yang nilainya sebesar Rp 302,2 triliun.

Jika diakumulasikan, total realisasi investasi dari kuartal I-2022 hingga kuartal III-2022 nilainya sudah mencapai Rp 892,4 triliun atau 74,4% dari target Rp 1.200 triliun. Oleh karena itu, memang sangat mungkin realisasi investasi di akhir tahun 2022 akan melampaui target yang sudah ditentukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari