KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian global saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina belum juga usai, ditambah dengan melambatnya ekonomi global dan juga ancaman perubahan iklim menjadi tantangan pelik yang harus dihadapi. Di tengah kesulitan tersebut, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, ASEAN bisa menjadi harapan di tengah kesulitan tersebut. Bahkan International Monetary Fund (IMF) menyatakan bahwa ASEAN merupakan titik terang di tengah cakrawala yang gelap. Hal tersebut terbukti dari rata-rata pertumbuhan ekonomi ASEAN tahun 2022 mencapai 5,6% terkecuali Timor Leste. Dalam satu dekade terakhir, bahkan rerata pertumbuhan ekonomi tahunan ASEAN mencapai 3,98%, di atas rerata pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,6%.
Bahlil: Investasi ASEAN Bisa Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Global yang Melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian global saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina belum juga usai, ditambah dengan melambatnya ekonomi global dan juga ancaman perubahan iklim menjadi tantangan pelik yang harus dihadapi. Di tengah kesulitan tersebut, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, ASEAN bisa menjadi harapan di tengah kesulitan tersebut. Bahkan International Monetary Fund (IMF) menyatakan bahwa ASEAN merupakan titik terang di tengah cakrawala yang gelap. Hal tersebut terbukti dari rata-rata pertumbuhan ekonomi ASEAN tahun 2022 mencapai 5,6% terkecuali Timor Leste. Dalam satu dekade terakhir, bahkan rerata pertumbuhan ekonomi tahunan ASEAN mencapai 3,98%, di atas rerata pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,6%.