KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan perkembangan terbaru proyek Kilang Tuban. Keputusan
Final Investment Decision (FID) untuk proyek
Grass Root Refinery (GRR) Tuban dijadwalkan keluar bulan ini. Proyek GRR Tuban sebelumnya dirancang sebagai kerja sama patungan antara Rosneft dan Pertamina, dengan nilai investasi jumbo.
“Rosneft lagi dilakukan pembahasan dengan Pertamina. Nanti di pertengahan bulan ini baru ada keputusan,” ujar Bahlil saat ditemui di Hotel Raffles, Senin (8/12/2025).
Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan Izin Sumur Minyak Rakyat Terbit Bulan Ini Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) juga memastikan bahwa proyek GRR Tuban telah memasuki tahap FID dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. “Kilang Tuban saat ini dalam proses FID, Final Investment Decision. Setelah itu baru akan kita nilai apakah feasible untuk dilanjutkan ataukah ada rencana lainnya. Tapi sampai saat ini masih dalam proses itu,” kata Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Senin (10/11). Simon menambahkan, proses FID ditargetkan selesai pada awal Desember. “FID kemungkinan awal Desember ya, nanti kita akan update lagi,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa proyek kilang di Tuban, Jawa Timur, masih digarap bersama mitra lama dari Rusia. “Sejauh ini masih dengan partner yang lama,” ucapnya.
Baca Juga: Gapmmi Prediksi Permintaan Produk Makanan & Minuman Naik 15% - 20% Saat Nataru Proyek GRR Tuban sempat tersendat akibat ketidakpastian investasi dari pihak Rosneft, menyusul sanksi Barat terhadap sektor energi Rusia. Namun Pertamina memastikan kesiapan aspek teknis dan nonteknis proyek tetap berjalan. Proyek ini digarap melalui kerja sama antara PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak usaha Pertamina dengan anak perusahaan Rosneft. GRR Tuban masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) karena dinilai penting untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Di sisi lain, Pjs. Corporate Secretary KPI Milla Suciyani menyampaikan bahwa usulan investasi untuk proyek GRR Tuban masih dalam proses review dan finalisasi.
Baca Juga: Agresif Tambah Armada, ASSA Serap Capex Rp 1,04 Triliun hingga September 2025 “Ditargetkan selesai pada kuartal IV-2025,” kata Milla kepada Kontan.co.id, Selasa (15/7).
Sebelumnya, Kementerian ESDM juga menegaskan bahwa evaluasi kelanjutan investasi proyek GRR Tuban masih berlangsung sembari menunggu penyelesaian proses FID dari Pertamina dan Rosneft.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News