KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat dalam kurun waktu 2020 hingga 2023, Indonesia mampu mengumpulkan komitmen investasi sebesar US$ 42 miliar atau setara dengan Rp 630 triliun pada ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, atas pencapaian tersebut pihaknya masih terus masih membuka peluang bagi investor yang ingin berinvestasi dalam proyek baterai kendaraan listrik. “Pada waktu kurung waktu 2020-2023, kita sudah mampu berkomunikasi dan berkomitmen dengan inevstasi khususntya Foreign Direct Investment (FDI), sebesar US$ 42 miliar lebih untuk ekosistem EV,” tutur Bahlil dalam agenda ASEAN Invesment Forum, Sabtu (2/9).
Bahlil: Komitmen Investasi Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia Capai Rp 630 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat dalam kurun waktu 2020 hingga 2023, Indonesia mampu mengumpulkan komitmen investasi sebesar US$ 42 miliar atau setara dengan Rp 630 triliun pada ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, atas pencapaian tersebut pihaknya masih terus masih membuka peluang bagi investor yang ingin berinvestasi dalam proyek baterai kendaraan listrik. “Pada waktu kurung waktu 2020-2023, kita sudah mampu berkomunikasi dan berkomitmen dengan inevstasi khususntya Foreign Direct Investment (FDI), sebesar US$ 42 miliar lebih untuk ekosistem EV,” tutur Bahlil dalam agenda ASEAN Invesment Forum, Sabtu (2/9).