KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan mengenai rencana investasi Air Products sebesar US$ 15 miliar di Indonesia. Bahlil menyampaikan, realisasi investasi Air Products di Indonesia tersebut telah mencapai US$ 7 miliar pada tahap pertama dari total rencana investasi sebesar US$ 15 miliar dan sudah tereksekusi ke dalam tiga proyek. “Pertama, proyek DME di Sumatera Selatan, konstruksi sudah berjalan. Kedua, metanol dengan KPC di Kalimantan Timur, Ketiga adalah membangun methanol dan ethanol di Cepu. Ini adalah bagian dari upaya bapak Presiden membangun hilirisasi produknya bisa menjadi subsidi impor (LPG),” kata Bahlil, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (16/5).
Bahlil: Realisasi Investasi Air Products Sudah Capai US$ 7 miliar Pada Tahap Pertama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan mengenai rencana investasi Air Products sebesar US$ 15 miliar di Indonesia. Bahlil menyampaikan, realisasi investasi Air Products di Indonesia tersebut telah mencapai US$ 7 miliar pada tahap pertama dari total rencana investasi sebesar US$ 15 miliar dan sudah tereksekusi ke dalam tiga proyek. “Pertama, proyek DME di Sumatera Selatan, konstruksi sudah berjalan. Kedua, metanol dengan KPC di Kalimantan Timur, Ketiga adalah membangun methanol dan ethanol di Cepu. Ini adalah bagian dari upaya bapak Presiden membangun hilirisasi produknya bisa menjadi subsidi impor (LPG),” kata Bahlil, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (16/5).