KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan hingga saat ini, PT Freeport Indonesia (PTFI) belum mengajukan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga lanjutan. Hal ini, mengikuti, izin ekspor konsentrat tembaga Freeport yang akan segera berakhir pada 16 September 2025 mendatang. Bahlil menambahkan, dengan tidak adanya pengajuan, pihaknya menganggap artinya semua fasilitas Freeport termasuk smelter dalam keadaan baik. "Sampai hari ini tidak ada pengajuan, dan kalau tidak ada pengajuan, saya anggap semuanya udah baik," ungkap Bahlil singkat saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (29/08/2025). Lebih lanjut, Bahlil bilang pihaknya telah mendapat laporan bahwa smelter pemurnian Freeport yang sempat terbakar pada Oktober 2024 lalu telah mencapai produksi maksimal. Baca Juga: Kementerian ESDM Beri Sinyal Tak Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport "Sudah 70-80 persen, sudah maksimum. Kita bicara bukan (kerusakan) di PT yang lain, yang jelas smelternya," jelas Bahlil. Sebagai informasi, PT Freeport Indonesia (PTFI) telah mendapatkan kelonggaran izin ekspor konsentrat tembaga terhitung mulai 17 Maret hingga 16 September 2025.
Bahlil Sebut Freeport Belum Ajukan Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan hingga saat ini, PT Freeport Indonesia (PTFI) belum mengajukan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga lanjutan. Hal ini, mengikuti, izin ekspor konsentrat tembaga Freeport yang akan segera berakhir pada 16 September 2025 mendatang. Bahlil menambahkan, dengan tidak adanya pengajuan, pihaknya menganggap artinya semua fasilitas Freeport termasuk smelter dalam keadaan baik. "Sampai hari ini tidak ada pengajuan, dan kalau tidak ada pengajuan, saya anggap semuanya udah baik," ungkap Bahlil singkat saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (29/08/2025). Lebih lanjut, Bahlil bilang pihaknya telah mendapat laporan bahwa smelter pemurnian Freeport yang sempat terbakar pada Oktober 2024 lalu telah mencapai produksi maksimal. Baca Juga: Kementerian ESDM Beri Sinyal Tak Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport "Sudah 70-80 persen, sudah maksimum. Kita bicara bukan (kerusakan) di PT yang lain, yang jelas smelternya," jelas Bahlil. Sebagai informasi, PT Freeport Indonesia (PTFI) telah mendapatkan kelonggaran izin ekspor konsentrat tembaga terhitung mulai 17 Maret hingga 16 September 2025.
TAG: