Bahlil Sebut Isu Mundurnya Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Terlalu Mengada-ada



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, isu bakal mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terlalu mengada-ngada.

Ia menampik kedua menteri itu bakal keluar dari Kabinet Indonesia Maju.

Ia juga menegaskan kondisi kabinet Jokowi saat ini masih kondusif.


Baca Juga: Jumat Siang, Sri Mulyani Menghadap Jokowi di Istana

"Saya bingung ya isunya kok terlalu mengada-ngada. Tadi di rapat santai saja, dengan Pak Arifin (Tasrif Menteri ESDM) dengan Pak Pram (Pramono Anung). Kami rapat biasa-biasa saja, kok," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).

Bahlil mengatakan, dalam rapat tadi, beberapa menteri terlihat akrab satu sama lain. Mereka bahkan sempat bercanda dan bersenda gurau bersama-sama.

Ia mengeklaim, para menteri bisa membedakan mana urusan pekerjaan profesional dan mana urusan politik.

"Itu kita rapat (dengan) Pak Pram, saya, Pak Arifin, dua-duanya dari PDIP kan. Sama presiden kami bercanda gurau, santai-santai saja. Mungkin yang merasa tidak nyaman itu yg ada sesuatu tapi kalau tidak ada sesuatu tak ada masalah," tutur Bahlil.

Baca Juga: Akademisi Kritik Jokowi, Pengamat: Sebagai Pengingat Demokrasi Harus Sesuai Jalur

Oleh karena itu, Bahlil menampik bahwa keadaan kabinet tengah genting dan terasa tak nyaman.

Ia lantas berseloroh penyebar isu seolah-olah lebih tahu dibanding menteri-menteri yang ini menjalankan tugasnya.

"Rasa-rasanya orang diluar lebih tau dari pada kami di dalam. Enggak, kabinet enggak goyang-goyang, biasa-biasa saja," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan cerita Menteri Sosial Tri Rismaharini soal suasana rapat kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menurut Hasto, Risma mengaku suasana di kabinet Jokowi sudah tidak nyaman.

Baca Juga: Indonesia's Jokowi Insists 'No Problem' in Cabinet Amid Rumbles of Discontent

"Bahkan Ibu Risma menceritakan sekarang bagaimana suasana rapat kabinet. Bahkan ketika mau rapat, itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan," kata Hasto menjawab pertanyaan awak media di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Bahkan, beberapa menteri diisukan akan mundur dari kabinet. Namun, ucapan Hasto sudah dibantah langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Presiden, kondisi kabinetnya saat ini masih biasa saja. Kepala Negara menegaskan jika ada perbedaan pilihan politik di antara menteri-menterinya merupakan hak demokrasi.

"Biasa saja. Bahwa ada perbedaan pilihan itu demokrasi, tidak perlu dibesar-besarkan," ujar Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2/2024).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Isu Sri Mulyani-Basuki Mundur, Bahlil: Terlalu Mengada-ada"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto