KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengklaim saat ini banyak investor asing yang berminat untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Akan tetapi pemerintah mengerem sementara investasi yang masuk karena ingin lebih memprioritaskan investor dalam negeri terlebih dahulu. Untuk diketahui, Otorita IKN melaporkan telah menerima sekitar 300 letter of intent (LoI) dari dunia usaha swasta dalam negeri dan luar negeri yang menyatakan siap berinvestasi di IKN. Dari luar negeri, ada sekitar 20 negara yang siap berinvestasi. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, pemerintah ingin memprioritaskan investor dalam negeri di IKN agar wilayah-wilayah utama di IKN tetap dikuasai investor domestik.
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investor Asing di IKN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengklaim saat ini banyak investor asing yang berminat untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Akan tetapi pemerintah mengerem sementara investasi yang masuk karena ingin lebih memprioritaskan investor dalam negeri terlebih dahulu. Untuk diketahui, Otorita IKN melaporkan telah menerima sekitar 300 letter of intent (LoI) dari dunia usaha swasta dalam negeri dan luar negeri yang menyatakan siap berinvestasi di IKN. Dari luar negeri, ada sekitar 20 negara yang siap berinvestasi. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, pemerintah ingin memprioritaskan investor dalam negeri di IKN agar wilayah-wilayah utama di IKN tetap dikuasai investor domestik.