BANGKOK. Harga beras Thailand, benchmark untuk pasar beras di Asia, meningkat ke level yang paling tinggi dalam enam bulan ini karena penguatan baht terhadap dolar AS. Terang saja, dengan penguatan baht tersebut, harga beras yang dilempar ke pasar ekspor menjadi lebih mahal. Menurut Pisanu Sangyoo, pejabat di Thai Rice Exporters Association, harga 100% grade-B beras putih naik 0,2% menjadi US$ 511 per ton. Harga ini merupakan yang tertinggi sejak 31 Maret 2010 lalu. Sementara itu, harga beras Thailand yang pecah juga naik 25% menjadi US$ 465 per ton dari US$ 463 per ton pada 22 September 2010 lalu. Hari ini, baht menembus 30,44 per dolar AS; level yang paling kuat dalam 13 tahun terakhir.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Baht perkasa, harga beras Thailand naik
BANGKOK. Harga beras Thailand, benchmark untuk pasar beras di Asia, meningkat ke level yang paling tinggi dalam enam bulan ini karena penguatan baht terhadap dolar AS. Terang saja, dengan penguatan baht tersebut, harga beras yang dilempar ke pasar ekspor menjadi lebih mahal. Menurut Pisanu Sangyoo, pejabat di Thai Rice Exporters Association, harga 100% grade-B beras putih naik 0,2% menjadi US$ 511 per ton. Harga ini merupakan yang tertinggi sejak 31 Maret 2010 lalu. Sementara itu, harga beras Thailand yang pecah juga naik 25% menjadi US$ 465 per ton dari US$ 463 per ton pada 22 September 2010 lalu. Hari ini, baht menembus 30,44 per dolar AS; level yang paling kuat dalam 13 tahun terakhir.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News