KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BAIC sudah mulai mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Pabrik ini tidak hanya untuk memenuhi permintaan dalam negeri, tapi juga untuk ekspor.

Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia (BAIC Indonesia), mengatakan, perjalanan pembangunan pabrik perakitan BAIC di Indonesia cukup panjang.

"Jadi, kita mulai di bulan Juni 2024. Sekarang, infrastrukturnya sudah jadi. Saat ini, kita sedang instalasi line dan rencananya akan selesai di akhir Februari," ujar Dhani, saat ditemui di Tangerang, belum lama ini.

Ini Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Sebagai Bank Terbaik dan Teraman

Baca Juga: BAIC Indonesia Pasang Target Penjualan 2.000 Unit, Ini Startegi yang Disiapkanf

"Kita mulai instalasi, itu SOP-nya di Maret. Kita akan berangkat ke China di tanggal 9 (Februari) ini sampai 20 Mei, untuk assembling dan diassemble kendaraan di sana," kata Dhani.

Dhani menambahkan, model pertama yang akan dirakit adalah BJ40. Saat ini, komponennya masih sepenuhnya dari China.

"Tapi, kita secara bertahap akan menuju 40 persen. Kita akan bikin incomplete knock down," ujar Dhani.

Dhani menambahkan, satu tahun ke depan ini BAIC berencana untuk meningkatkan TKDN hingga 40 persen.

Baca Juga: Prestisius Mitra Otomotif Resmi Menjadi Dealer BAIC Indonesia Ke-7

Setelah itu, baru mulai rencana ekspor ke negara tetangga, seperti Thailand dan Vietnam.

"Untuk kapasitas, kita bekerja sama dengan HIM. Satu line itu 800 unit dengan satu shift per bulan. Jadi, kurang lebih sekitar 10.000 unit kapasitasnya (per tahun)," kata Dhani.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pabrik BAIC di Indonesia Bakal Ekspor ke Negara Tetangga", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2025/02/06/172100215/pabrik-baic-di-indonesia-bakal-ekspor-ke-negara-tetangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News