HONG KONG. Meskipun layanan Uber dilarang di beberapa negara, perusahaan mesin pencari Baidu Inc malah kepincut dengan aplikasi booking kendaraan tersebut. Menurut sumber Bloomberg, Baidu akan membeli saham minoritas Uber Technologies Inc. Dengan demikian, Uber memiliki kesempatan untuk memperluas bisnisnya di China Dikabarkan, Uber akan mengantongi uang tunai dan aset non-tunai termasuk sumber daya online Baidu sebagai perusahaan mesin pencari internet terbesar di China. Menurut laporan China National Radio yang dikutip Bloomberg memperkirakan, nilai transaksi jual beli saham tersebut sebesar US$ 600 juta. "Uber membutuhkan pemain lokal seperti Baidu yang benar-benar memahami pasar China," ujar Li Yujie, analis RHB Research Institute Sdn di Hong Kong.
Baidu dikabarkan membeli Uber US$600 juta
HONG KONG. Meskipun layanan Uber dilarang di beberapa negara, perusahaan mesin pencari Baidu Inc malah kepincut dengan aplikasi booking kendaraan tersebut. Menurut sumber Bloomberg, Baidu akan membeli saham minoritas Uber Technologies Inc. Dengan demikian, Uber memiliki kesempatan untuk memperluas bisnisnya di China Dikabarkan, Uber akan mengantongi uang tunai dan aset non-tunai termasuk sumber daya online Baidu sebagai perusahaan mesin pencari internet terbesar di China. Menurut laporan China National Radio yang dikutip Bloomberg memperkirakan, nilai transaksi jual beli saham tersebut sebesar US$ 600 juta. "Uber membutuhkan pemain lokal seperti Baidu yang benar-benar memahami pasar China," ujar Li Yujie, analis RHB Research Institute Sdn di Hong Kong.