KONTAN.CO.ID - BEIJING. Raksasa teknologi China, Baidu Inc menyiapkan dana modal ventura senilai 1 miliar yuan atau sekitar US$ 145 juta untuk mendukung perusahaan yang berfokus pada pembuatan aplikasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Baidu juga akan meluncurkan kompetisi bagi pengembang untuk membuat aplikasi menggunakan ERNIE Large Language Model (LLM), atau mengintegrasikan model tersebut ke dalam produk mereka yang sudah ada.

Dikutip dari Reuters, perusahaan teknologi China berlomba untuk merilis LLM mereka sendiri setelah kesuksesan besar ChatGPT, sebuah chatbot AI yang dirilis OpenAI yang didukung Microsoft.

Baca Juga: Baidu Menggugat Apple dan Developersnya Atas Aplikasi Ernie Bot Palsu

Sebuah laporan minggu ini menunjukkan bahwa hampir 80 organisasi di China telah meluncurkan LLM mereka sendiri sejak tahun 2020, dengan peluncuran yang sedikit lebih banyak tahun ini daripada di Amerika Serikat.

Pada bulan Maret, Baidu meluncurkan Ernie Bot, yakni AI LLM. Raksasa e-commerce Alibaba Group Holding Ltd adalah salah satu perusahaan China lainnya yang dengan cepat mengikuti.

Menanggapi lonjakan LLM, China merilis rancangan peraturan tentang penggunaan AI generatif pada bulan April.

Editor: Khomarul Hidayat