KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Raksasa internet China, Baidu Inc, menerbitkan obligasi berkelanjutan berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Penerbitan surat utang ini dilakukan saat pemerintah China sedang meningkatkan pengawasannya terhadap sejumlah perusahaan teknologi. Rabu (18/8), Baidu menerbitkan surat utang berkelanjutan berdenominasi dolar AS tanpa jaminan dalam dua seri yakni seri pertama dengan tenor 5,5 tahun dan seri kedua dengan tenor 10 tahun. Namun, hingga saat ini, perusahaan pencarian tersebut tidak mengatakan berapa banyak dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini. Berdasarkan term sheet yang dilihat Reuters, Baidu telah mengindikasikan kepada investor bahwa tranche 5,5 tahun akan dihargai menggunakan basis dari US Treasury dengan tenor serupa ditambah 115 basis poin. Sedangkan untuk obligasi tenor 10 tahun akan menggunakan acuan pada harga US Treasury ditambah 150 basis poin.
Baidu terbitkan obligasi denominasi dolar AS di tengah ketidakpastian aturan di China
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Raksasa internet China, Baidu Inc, menerbitkan obligasi berkelanjutan berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Penerbitan surat utang ini dilakukan saat pemerintah China sedang meningkatkan pengawasannya terhadap sejumlah perusahaan teknologi. Rabu (18/8), Baidu menerbitkan surat utang berkelanjutan berdenominasi dolar AS tanpa jaminan dalam dua seri yakni seri pertama dengan tenor 5,5 tahun dan seri kedua dengan tenor 10 tahun. Namun, hingga saat ini, perusahaan pencarian tersebut tidak mengatakan berapa banyak dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini. Berdasarkan term sheet yang dilihat Reuters, Baidu telah mengindikasikan kepada investor bahwa tranche 5,5 tahun akan dihargai menggunakan basis dari US Treasury dengan tenor serupa ditambah 115 basis poin. Sedangkan untuk obligasi tenor 10 tahun akan menggunakan acuan pada harga US Treasury ditambah 150 basis poin.