JAKARTA. Aksi penyelamatan alias bailout Yunani lewat pinjaman Uni Eropa senilai € 45 miliar menjadi angin segar bagi euro. Nilai mata uang euro terhadap dollar Amerika Serikat (AS) langsung menyentuh level tertingginya dalam tiga pekan terakhir. Pada pukul 11.54 WIB kemarin (12/4), nilai tukar satu euro setara US$ 1,3692. Namun, pada pukul 18.48 WIB, mata uang ini turun lagi ke posisi US$ 1,3574. Padahal, akhir pekan lalu nilai tukar satu euro masih sebesar US$ 1,35. Para pengamat menilai, laju penguatan euro dipicu komitmen Uni Eropa memberikan pinjaman senilai € 45 miliar atau sekitar US$ 61 miliar kepada Yunani. Uni Eropa mengumumkan komitmen pinjaman tersebut setelah Fitch Ratings menurunkan peringkat Yunani dan memicu kemerosotan imbal hasil (yield) surat utang negara tersebut.
Bailout Yunani Mendorong Laju Euro
JAKARTA. Aksi penyelamatan alias bailout Yunani lewat pinjaman Uni Eropa senilai € 45 miliar menjadi angin segar bagi euro. Nilai mata uang euro terhadap dollar Amerika Serikat (AS) langsung menyentuh level tertingginya dalam tiga pekan terakhir. Pada pukul 11.54 WIB kemarin (12/4), nilai tukar satu euro setara US$ 1,3692. Namun, pada pukul 18.48 WIB, mata uang ini turun lagi ke posisi US$ 1,3574. Padahal, akhir pekan lalu nilai tukar satu euro masih sebesar US$ 1,35. Para pengamat menilai, laju penguatan euro dipicu komitmen Uni Eropa memberikan pinjaman senilai € 45 miliar atau sekitar US$ 61 miliar kepada Yunani. Uni Eropa mengumumkan komitmen pinjaman tersebut setelah Fitch Ratings menurunkan peringkat Yunani dan memicu kemerosotan imbal hasil (yield) surat utang negara tersebut.