JAKARTA. Memperkenalkan produk baru boleh jadi lebih mudah ketimbang memasarkannya. Sejak meluncurkan produk Saranacolor tiga tahun lalu, hingga kini PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) masih harus berjuang keras merebut perhatian pasar. Namun perusahaan tersebut percaya, usahanya tak akan sia-sia. Saranacolor adalah produk baja lapis seng aluminium yang memiliki tujuh pilihan warna. Pusat produksi perusahaan ini di Karawang Timur, Jawa Barat. Total kapasitas terpasang pabrik Saranacolor 15.000 per bulan atau 180.000 ton per tahun. Meski sudah hadir di pasar sejak tahun 2013, Saranacentral masih mengategorikan Saranacolor sebagai produk baru. "Ini harus dapat kepercayaan pasar dulu, mungkin butuh waktu lima tahun sampai tujuh tahun," ujar Handaja Susanto, Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk kepada KONTAN, Kamis (1/12).
BAJA pacu produksi baja lapis berwarna
JAKARTA. Memperkenalkan produk baru boleh jadi lebih mudah ketimbang memasarkannya. Sejak meluncurkan produk Saranacolor tiga tahun lalu, hingga kini PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) masih harus berjuang keras merebut perhatian pasar. Namun perusahaan tersebut percaya, usahanya tak akan sia-sia. Saranacolor adalah produk baja lapis seng aluminium yang memiliki tujuh pilihan warna. Pusat produksi perusahaan ini di Karawang Timur, Jawa Barat. Total kapasitas terpasang pabrik Saranacolor 15.000 per bulan atau 180.000 ton per tahun. Meski sudah hadir di pasar sejak tahun 2013, Saranacentral masih mengategorikan Saranacolor sebagai produk baru. "Ini harus dapat kepercayaan pasar dulu, mungkin butuh waktu lima tahun sampai tujuh tahun," ujar Handaja Susanto, Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk kepada KONTAN, Kamis (1/12).