AKARTA. Meski pasar sepeda motor sport tidak pernah terlihat membesar dengan signifikan, nyatanya pasar ini tetap menarik bagi sebagian produsen sepeda motor. Tengok saja PT Bajaj Auto Indonesia. Agen tunggal pemegang merek (ATPM) asal India ini hingga kini bertahan hanya dengan bermain di pasar sepeda motor yang biasa disebut Gentleman Bike ini. Posisi Bajaj yang mantap meniti pasar motor sport di bawah harga Rp 20 juta rupanya membikin Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) penasaran. Produsen motor asal Jepang itu bakal segera meluncurkan varian baru motor sportnya. Meski masih enggan buka mulut soal peluncuran sepeda motor yang berjulukan Yamaha Byson tersebut, Dyonisius Beti Vice president Director YMKI, bilang bahwa varian baru tersebut kini telah masuk tahap uji kelayakan jalan di Indonesia. Toh Bajaj yang selama ini bermain di pasar motor sport seharga Rp 13 jutaan hingga Rp 20 jutaan ini mengaku tidak kuatir dengan kehadiran penantang baru tersebut. "Pasar memang makin atraktif, tapi produk kami punya keunggulan sendiri," kata Cahyono, Direktur Marketing PT Bajaj Auto Indonesia (10/1).
Bajaj Tidak Takut Diseruduk Byson
AKARTA. Meski pasar sepeda motor sport tidak pernah terlihat membesar dengan signifikan, nyatanya pasar ini tetap menarik bagi sebagian produsen sepeda motor. Tengok saja PT Bajaj Auto Indonesia. Agen tunggal pemegang merek (ATPM) asal India ini hingga kini bertahan hanya dengan bermain di pasar sepeda motor yang biasa disebut Gentleman Bike ini. Posisi Bajaj yang mantap meniti pasar motor sport di bawah harga Rp 20 juta rupanya membikin Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) penasaran. Produsen motor asal Jepang itu bakal segera meluncurkan varian baru motor sportnya. Meski masih enggan buka mulut soal peluncuran sepeda motor yang berjulukan Yamaha Byson tersebut, Dyonisius Beti Vice president Director YMKI, bilang bahwa varian baru tersebut kini telah masuk tahap uji kelayakan jalan di Indonesia. Toh Bajaj yang selama ini bermain di pasar motor sport seharga Rp 13 jutaan hingga Rp 20 jutaan ini mengaku tidak kuatir dengan kehadiran penantang baru tersebut. "Pasar memang makin atraktif, tapi produk kami punya keunggulan sendiri," kata Cahyono, Direktur Marketing PT Bajaj Auto Indonesia (10/1).