JAKARTA. Fashion muslim Indonesia semakin berkembang. Hal itu dipandang positif oleh Edy Putra Irawady, Deputi Menko Bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Bidang Perekonomian. Ia menilai fashion muslim bisa menjadi komoditas ekspor yang bagus untuk wilayah industri Zona Bebas Jebel Ali (Jafza) Dubai, Uni Emirat Arab. "Produk fashion muslim memiliki market yang besar di sana, karena di sana memang belum ada," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/4). Selain fashion muslim, produk furniture dan makanan halal pun memiliki potensi cukup besar. Di wilayah itu, kebanyakan yang ada adalah produk consumer goods, manufaktur dan elektronik.
Baju muslim Indonesia punya pasar besar di Dubai
JAKARTA. Fashion muslim Indonesia semakin berkembang. Hal itu dipandang positif oleh Edy Putra Irawady, Deputi Menko Bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Bidang Perekonomian. Ia menilai fashion muslim bisa menjadi komoditas ekspor yang bagus untuk wilayah industri Zona Bebas Jebel Ali (Jafza) Dubai, Uni Emirat Arab. "Produk fashion muslim memiliki market yang besar di sana, karena di sana memang belum ada," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/4). Selain fashion muslim, produk furniture dan makanan halal pun memiliki potensi cukup besar. Di wilayah itu, kebanyakan yang ada adalah produk consumer goods, manufaktur dan elektronik.