KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Mei 2018 yang bertepatan dengan satu bulan sebelum Lebaran sebesar 0,21%, lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,1%. Namun, inflasi ini jauh lebih rendah dibanding inflasi satu bulan sebelum lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Inflasi tersebut dipicu oleh inflasi pada kelompok sandang 0,33%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,31%, dan kelompok bahan makanan sebesar 0,21%. Namun, dari ketiga pemicu itu, andil inflasi terbesar ada pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,05%. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada kelompok sandang yang memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,02%, disumbang oleh kenaikan harga pada baju muslim wanita. "Ibu-ibu sudah menyiapkan baju lebaran sejak dini," kata Suhariyanto, Senin (4/6). Kenaikan tersebut memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,01%.
Baju muslim wanita, daging ayam, hingga mie kemasan picu inflasi Mei 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Mei 2018 yang bertepatan dengan satu bulan sebelum Lebaran sebesar 0,21%, lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,1%. Namun, inflasi ini jauh lebih rendah dibanding inflasi satu bulan sebelum lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Inflasi tersebut dipicu oleh inflasi pada kelompok sandang 0,33%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,31%, dan kelompok bahan makanan sebesar 0,21%. Namun, dari ketiga pemicu itu, andil inflasi terbesar ada pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,05%. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada kelompok sandang yang memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,02%, disumbang oleh kenaikan harga pada baju muslim wanita. "Ibu-ibu sudah menyiapkan baju lebaran sejak dini," kata Suhariyanto, Senin (4/6). Kenaikan tersebut memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,01%.