DENPASAR. Magnet Bali sebagai destinasi wisata paling dicari belum tergantikan, baik oleh turis domestik, maupun mancanegara. Karena itu, tak mengherankan jaringan hotel internasional semakin menancapkan pengaruhnya di Pulau Dewata ini. Menurut riset Colliers International Indonesia, hingga 2018 mendatang bakal terdapat 31 hotel baru. Sehingga jumlah kamar menjadi sebanyak 42.154 unit. Hotel-hotel baru ini diklasifikasikan ke dalam 16 hotel kelas bintang lima, 12 hotel kelas bintang empat, dan 3 hotel bintang tiga. Itu belum termasuk 3 hotel ekonomi (budget) yang seluruhnya dikelola oleh Tauzia Management. Sementara, dari total 16 hotel bintang lima, tujuh di antaranya merupakan hotel mewah. Ketujuh hotel mewah ini adalah Mandapa Ritz Carlton-Reserve sebanyak 60 kamar, Mandarin Oriental dengan 121 kamar, Fairmont Hotels and Resorts dengan 170 kamar, Six Senses Bali dengan 96 kamar, Rosewood Tanah Lot dengan 120 kamar, Waldorf Astoria 96 kamar, dan The Langham Place sebanyak 173 kamar.
Bakal ada 31 hotel baru di Bali sampai 2018
DENPASAR. Magnet Bali sebagai destinasi wisata paling dicari belum tergantikan, baik oleh turis domestik, maupun mancanegara. Karena itu, tak mengherankan jaringan hotel internasional semakin menancapkan pengaruhnya di Pulau Dewata ini. Menurut riset Colliers International Indonesia, hingga 2018 mendatang bakal terdapat 31 hotel baru. Sehingga jumlah kamar menjadi sebanyak 42.154 unit. Hotel-hotel baru ini diklasifikasikan ke dalam 16 hotel kelas bintang lima, 12 hotel kelas bintang empat, dan 3 hotel bintang tiga. Itu belum termasuk 3 hotel ekonomi (budget) yang seluruhnya dikelola oleh Tauzia Management. Sementara, dari total 16 hotel bintang lima, tujuh di antaranya merupakan hotel mewah. Ketujuh hotel mewah ini adalah Mandapa Ritz Carlton-Reserve sebanyak 60 kamar, Mandarin Oriental dengan 121 kamar, Fairmont Hotels and Resorts dengan 170 kamar, Six Senses Bali dengan 96 kamar, Rosewood Tanah Lot dengan 120 kamar, Waldorf Astoria 96 kamar, dan The Langham Place sebanyak 173 kamar.