KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kantor berita Korea Selatan Yonhap, pada Selasa (1/6/2021) memberitakan, partai penguasa Korea Utara telah mengubah aturan dengan menetapkan pemimpin kedua secara de facto di bawah pemimpin Kim Jong Un. Korea Utara sepertinya tengah berupaya mengubah politik dalam negeri. Diberitakan Reuters, mengutip sumber tak dikenal yang akrab dengan Korea Utara, sumber tersebut mengatakan pemegang jabatan baru "sekretaris pertama" akan memimpin pertemuan atas nama Kim Jong Un. Kim memperkuat kekuasaannya di kongres Partai Pekerja Korea (WPK) pada Januari, ketika ia terpilih sebagai sekretaris jenderal, menggantikan gelar terakhir yang dipegang oleh mendiang ayahnya, Kim Jong Il.
Bakal ada pemimpin kedua de facto di bawah Kim Jong Un, siapa dia?
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kantor berita Korea Selatan Yonhap, pada Selasa (1/6/2021) memberitakan, partai penguasa Korea Utara telah mengubah aturan dengan menetapkan pemimpin kedua secara de facto di bawah pemimpin Kim Jong Un. Korea Utara sepertinya tengah berupaya mengubah politik dalam negeri. Diberitakan Reuters, mengutip sumber tak dikenal yang akrab dengan Korea Utara, sumber tersebut mengatakan pemegang jabatan baru "sekretaris pertama" akan memimpin pertemuan atas nama Kim Jong Un. Kim memperkuat kekuasaannya di kongres Partai Pekerja Korea (WPK) pada Januari, ketika ia terpilih sebagai sekretaris jenderal, menggantikan gelar terakhir yang dipegang oleh mendiang ayahnya, Kim Jong Il.