SHANGHAI. Oriental DreamWorks akan membangun taman hiburan senilai US$ 3,1 miliar di Shanghai. Studio yang merupakan bagian dari taman hiburan The Dream Centre ini akan mulai beroperasi pada 2016 mendatang.Perusahaan ini juga berencana memproduksi film Kung Fu Panda 3 di China dan akan ditayangkan pada 2016 mendatang. Kung Fu Panda 3 merupakan sekuel dari film sebelumnya yang diproduksi pada 2008 dan 2011 lalu. Pembangunan studio "Kung Fu Panda" tak lepas dari perkembangan penjualan tiket di China. Tahun lalu, berdasarkan Asosiasi Film Amerika Serikat, penjualan tiket bioskop di Negeri Panda tersebut melejit 35% menuju US$ 2 miliar. "Kami sangat percaya diri bahwa bakat kreativitas ada di China. Kami antusias untuk membangun sebuah studio," kata Chief Executive Officer Dreamwork Animation Jeffrey Katzenberg, Selasa (7/8).Nantinya, taman hiburan ini akan dilengkapi dengan layar iMax berukuran jumbo yang diberi nama Dream Walk. Layar besar ini bisa dipakai untuk pemutaran film. Oriental DreamWorks merupakan perusahaan patungan antara DreamWorks Animation dengan beberapa perusahaan China. DreamWorks mengempit 45% saham Oriental DreamWorks. Sisanya oleh China Media Capital, Shanghai Media Group dan Shanghai Alliance Investment Ltd. Chairman China Media Capital Li Ruigang mengaku membutuhkan investor baru untuk pembangunan Dream Center ini. Sayang dia tidak menyebutkan berapa jumlah dana yang dibutuhkan.
Bakal ada studio Kung Fu Panda di Shanghai
SHANGHAI. Oriental DreamWorks akan membangun taman hiburan senilai US$ 3,1 miliar di Shanghai. Studio yang merupakan bagian dari taman hiburan The Dream Centre ini akan mulai beroperasi pada 2016 mendatang.Perusahaan ini juga berencana memproduksi film Kung Fu Panda 3 di China dan akan ditayangkan pada 2016 mendatang. Kung Fu Panda 3 merupakan sekuel dari film sebelumnya yang diproduksi pada 2008 dan 2011 lalu. Pembangunan studio "Kung Fu Panda" tak lepas dari perkembangan penjualan tiket di China. Tahun lalu, berdasarkan Asosiasi Film Amerika Serikat, penjualan tiket bioskop di Negeri Panda tersebut melejit 35% menuju US$ 2 miliar. "Kami sangat percaya diri bahwa bakat kreativitas ada di China. Kami antusias untuk membangun sebuah studio," kata Chief Executive Officer Dreamwork Animation Jeffrey Katzenberg, Selasa (7/8).Nantinya, taman hiburan ini akan dilengkapi dengan layar iMax berukuran jumbo yang diberi nama Dream Walk. Layar besar ini bisa dipakai untuk pemutaran film. Oriental DreamWorks merupakan perusahaan patungan antara DreamWorks Animation dengan beberapa perusahaan China. DreamWorks mengempit 45% saham Oriental DreamWorks. Sisanya oleh China Media Capital, Shanghai Media Group dan Shanghai Alliance Investment Ltd. Chairman China Media Capital Li Ruigang mengaku membutuhkan investor baru untuk pembangunan Dream Center ini. Sayang dia tidak menyebutkan berapa jumlah dana yang dibutuhkan.