KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah rencana pembagian dividen interim, pergerakan saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) justru melanjutkan koreksi. Di mana, dalam sebulan terakhir, saham bank digital ini dalam tren penurunan.

Hingga akhir perdagangan Jumat (12/12), harga AMAR ditutup di level Rp 228 per saham. Di mana, harga tersebut terkoreksi sekitar 0,87% dari harga penutupan hari sebelumnya.

Penurunan tersebut menyebabkan harga AMAR dalam sepekan terakhir mengalami penurunan hingga 5%. Lebih jauh, dalam sebulan terakhir, AMAR sudah terkoreksi sekitar 2,56%.

Cuan Optimal Bonus Akhir Tahun dari Investasi Rendah Risiko Deposito Bank Digital

Baca Juga: Amar Bank (AMAR) Putuskan Tebar Dividen Interim, Cek Besaran dan Jadwalnya

Meski demikian, harga AMAR masih tergolong positif jika melihat sepanjang tahun ini. Pasalnya, harga AMAR sudah mengalami kenaikan mencapai 19,37% sepanjang 2025 berjalan.

Seperti diketahui, AMAR baru saja mengumumkan akan membagi dividen interim dengan total mencapai Rp 27,74 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi (12/12), AMAR bakal membagi dividen senilai Rp 1,54 per saham. Pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan dewan komisaris Amar Bank pada 10 Desember 2025.

Adapun, besaran dividen interim yang dibagikan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Di 2024, dividen interim Amar Bank hanya senilai Rp 25,22 miliar atau Rp 1,4 per saham.

Untuk jadwalnya sendiri, dividen interim Amar Bank akan dibagikan pada 12 Januari 2026. Di mana, recording date untuk daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tersebut jatuh pada tanggal 24 Desember 2025.

Jika menggunakan harga acuan penutupan per 12 Desember 2025 maka dividen yield Bank Amar sebesar 0,67%.

Selanjutnya: Strategi ASLC: JBA Bandung Hadir dengan Fasilitas Lebih Modern

Menarik Dibaca: Link Live Streaming Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025, Klik di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News