KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan membagikan dividen interim senilai Rp 6,16 triliun dari tahun buku 2024. Nilai ini lebih besar dari dividen interim tahun lalu yang senilai Rp 5,2 triliun. Dengan nilai tersebut, maka nilai dividen interim yang bakal didapat pemegang saham mencapai Rp 50 per saham. Ini juga lebih besar dari tahun lalu yang hanya Rp 42,5 per saham. Terkait hal tersebut, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja bilang ini merupakan komitmen bank untuk terus menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya, guna memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada para pemegang saham.
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham, sehingga perseroan mampu membukukan kinerja positif hingga sembilan bulan pertama tahun 2024," ujar Jahja, Selasa (12/11).
Baca Juga: BCA (BBCA) Bakal Bagikan Dividen Interim Rp 50 Per Saham Jahja menjelaskan dividen interim tunai ini akan diperhitungkan dalam dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, yang akan dibagikan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BCA yang akan diselenggarakan pada tahun 2025. Jahja bilang, pembagian dividen ini berdasarkan kinerja BCA yanh memang terus tumbuh. Ambil contoh, total kredit BCA tumbuh 14,5% di seluruh segmen menjadi Rp 877 triliun per September 2024 Sementara itu, hingga September 2024, BCA telah membukukan laba bersih senilai Rp 41,1 triliun. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun lalu, laba BCA tercatat senilai Rp 36,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat