KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akhirnya jelas. PT Bank Victoria Syariah akan diakuisisi dan menjadi cikal bakal bank umum syariah baru milik BTN.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan KONTAN (20/1), BTN akan mengakuisisi seluruh saham Bank Victoria Syariah dengan nilai nominal saham mencapai Rp 1,06 triliun. Saat ini, PT Victoria Investama Tbk (VICO) menjadi pemegang saham mayoritas di Bank Victoria Syariah.

Atas rencana tersebut, manajemen BTN memastikan tidak ada perubahan status, hak dan kewajiban manajemen sampai dengan proses akuisisi selesai. Setelah itu, dimungkinkan ada perubahan terhadap komposisi manajemen.

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Selain itu, manajemen BTN juga menegaskan bakal menghormati syarat dan ketentuan hubungan kerja dengan karyawan Bank Victoria Syariah, termasuk hak dan kewajiban. Di mana, semua akan diselesaikan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Resmi, BTN Bakal Akuisisi Bank Victoria Syariah Senilai Rp 1,06 Triliun

Manajemen Bank Victoria Syariah pun mengungkapkan bahwa akuisisi oleh BTN akan memberikan kesempatan bagi bank memperkuat posisinya menjadi lebih strategis. Alhasil, kontribusi dan daya saing Bank Victoria Syariah di industri perbankan semakin optimal.

Sebagai informasi, total aset Bank Victoria Syariah yang telah diaudit per Desember 2023 senilai Rp 3,08 triliun. Di periode yang sama, labanya senilai Rp 9,77 miliar.

Sementara itu, modal dasar yang dimiliki Bank Victoria Syariah senilai Rp 1,44 triliun dengan modal ditempatkan dan disetor senilai Rp 1,06 triliun.

Untuk memuluskan rencana akuisisi ini, baik BTN maupun Bank Victoria Syariah bakal segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perkiraan jadwalnya bakal dilakukan pada 14 Maret 2025.

Semua proses akuisisi ini ditargetkan bakal rampung pada Mei 2025. Dengan catatan, target bisa berubah sewaktu-waktu jika ada kendala di luar kekuasaan kedua entitas ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News