KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengisyaratkan potensi kerja sama pengelolaan Blok East Ambalat di wilayah perbatasan Kalimantan Utara bersama Malaysia. Jika terealisasi, proyek ini diproyeksikan mampu menambah produksi minyak nasional hingga 100.000 barel setara minyak per hari (boepd). Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah Indonesia dan Malaysia tengah menjajaki model kerja sama bersama untuk mengelola wilayah yang selama ini menjadi titik tumpu sengketa perbatasan. Pengelolaan akan melibatkan BUMN dari masing-masing negara, yakni PT Pertamina (Persero) dan Petronas. “Ambalat adalah wilayah yang hari ini kan secara politik itu masing-masing merasa mengklaim kan kira-kira begitu. Ada atau tak ada batasan-batasan.Nah jujur saya katakan bahwa situ ada potensi sumber daya minyak dan gas. Salah satu yang kita diskusikan adalah bagaimana kawasan ini kita kelola bersama untuk kebaikan bersama," kata Bahlil dalam Energi Mineral Festival, Rabu (30/7).
Bakal Digarap RI-Malaysia, Bahlil Ungkap Potensi Produksi Blok East Ambalat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengisyaratkan potensi kerja sama pengelolaan Blok East Ambalat di wilayah perbatasan Kalimantan Utara bersama Malaysia. Jika terealisasi, proyek ini diproyeksikan mampu menambah produksi minyak nasional hingga 100.000 barel setara minyak per hari (boepd). Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah Indonesia dan Malaysia tengah menjajaki model kerja sama bersama untuk mengelola wilayah yang selama ini menjadi titik tumpu sengketa perbatasan. Pengelolaan akan melibatkan BUMN dari masing-masing negara, yakni PT Pertamina (Persero) dan Petronas. “Ambalat adalah wilayah yang hari ini kan secara politik itu masing-masing merasa mengklaim kan kira-kira begitu. Ada atau tak ada batasan-batasan.Nah jujur saya katakan bahwa situ ada potensi sumber daya minyak dan gas. Salah satu yang kita diskusikan adalah bagaimana kawasan ini kita kelola bersama untuk kebaikan bersama," kata Bahlil dalam Energi Mineral Festival, Rabu (30/7).
TAG: