Bakal Dijual ke UOB, Bisnis Konsumer Citibank Indonesia Masih Tumbuh Positif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) masih mencatatkan kinerja positif untuk bisnis konsumer di kuartal pertama 2023. Citi kini sedang dalam proses jual beli aset dan liabilitas untuk bisnis konsumernya.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, sebagai upaya dari perusahaan untuk menunjukkan meskipun sedang proses dijual, bisnis konsumer tetap menunjukkan peningkatan kinerja. Sehingga, waktu transaksi ditutup pada semester II menunjukkan bisnis ini baik.

“Kinerja itu merupakan bagian dari perjanjian bahwa itu kinerjanya harus dijaga tetap baik,”ujar Batara.


Baca Juga: Citi Indonesia Luncurkan Pembiayaan Distribusi di Asia Tenggara dengan PT Syngenta

Dalam hal ini, Citi Indonesia mencatat transaksi digital untuk produk investasi tumbuh 3% pada tiga bulan pertama tahun ini. 

Sementara, penggunaan digital untuk produk pinjaman meningkat 2% dengan pertumbuhan penjualan mencapai 8%.

Dalam lini bisnis kartu kredit dan pinjaman, Citi Indonesia telah menuju pemulihan penjualan kartu kredit ke tingkat pra pandemi. Batara menyebut saat ini telah mencapai 96% dari masa pra pandemi.

“Nanti pada akhir kuartal kedua harapannya sudah mencapai 100%,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bianturi mengungkapkan bahwa perkembangan terkait penjualan aset dan liabilitas bisnis konsumer telah mencapai penandatanganan perjanjian jual beli yang ditargetkan selesai pada semester II tahun ini.

Baca Juga: Citibank Indonesia Catatkan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Tahun 2022

Ia bilang penjualan bisnis konsumer ini murni karena strategi Citibank secara global dan bukan karena melihat potensi segmen konsumer di Indonesia. Dimana, ia melihat banyak bank-bank asing yang juga hanya bisnis di segmen korporasi.

“Citi akan tetap fokus untuk melayanan para klien institusional baik secara lokal, regional, global,” tandasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi