KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa teknologi informasi, PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) berencana untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I alias rights issue. 

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis pada Sabtu (23/3), ENVY akan menerbitkan maksimal 2,51 miliar saham baru dengan nilai Rp 100 per saham. Ini setara dengan 58,26% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

"Rencana penggunaan dana dari rights issue untuk ekspansi usaha baik secara organik maupun non-organik dan/atau tambahan modal kerja," tulis manajemen Envy Technologies. 

Laba Bersih BTN Naik, Kredit Tumbuh Konsisten

Untuk bisa mengeksekusi aksi korporasi ini, ENVY akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 30 April 2024. 

Baca Juga: Envy Technologies (ENVY) Merombak Manajemen dan Merestrukturisasi Bisnis

Di samping itu, pemegang saham pengendali ENVY, PT Envy Manajemen Konsultasi telah menyatakan akan melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam hajatan rights issue ini. 

Adapun bagi pemegang saham Envy yang tidak melaksanakan HMTED-nya, maka persentase kepemilikan sahamnya akan terdilusi maksimal 59% setelah pelaksanaan PMHMETD I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari