KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup financial technology (fintech) dan pembayaran digital PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) di rentang harga Rp 298-Rp 358. Cashlez akan IPO pada 8 April 2020 dan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 April 2020. Dari hasil IPO, Cashlez menargetkan bisa menghimpun dana sekitar Rp 90 miliar-Rp 100 miliar. Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak-banyaknya 300 juta saham atau sebanyak-banyaknya 20,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun nilai nominal ditetapkan Rp 12 per saham. Selain itu, Cashlez juga akan menerbitkan waran dengan rasio 1:1.
Bakal IPO, Cashlez targetkan dana Rp 90 miliar-Rp 100 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup financial technology (fintech) dan pembayaran digital PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) di rentang harga Rp 298-Rp 358. Cashlez akan IPO pada 8 April 2020 dan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 April 2020. Dari hasil IPO, Cashlez menargetkan bisa menghimpun dana sekitar Rp 90 miliar-Rp 100 miliar. Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak-banyaknya 300 juta saham atau sebanyak-banyaknya 20,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun nilai nominal ditetapkan Rp 12 per saham. Selain itu, Cashlez juga akan menerbitkan waran dengan rasio 1:1.