KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) yakni PT Chandra Daya Investasi (CDI) tengah mencari valuasi setidaknya hingga US$ 1 miliar melalui penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) yang direncanakan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melansir berita Bloomberg pada Rabu (21/5), beberapa sumber yang meminta tidak disebutkan namanya karena informasinya bersifat pribadi menyampaikan, CDI yang bergerak di bidang investasi infrastruktur berupaya mengumpulkan dana US$ 100 juta atau lebih melalui hajatan IPO yang akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang. 

"Pertimbangan sedang berlangsung dan rencana (IPO) dapat berubah," kata orang-orang tersebut, dikutip Kontan, Rabu (21/5).

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Di lain pihak, seorang juru bicara dari Chandra Asri Pacific juga menolak berkomentar mengenai rencana IPO CDI.

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Makin Ekspansif Usai Akuisisi Shell, Cek Rekomendasi Sahamnya

Dalam berita Kontan sebelumnya, TPIA memang berupaya memperkuat unit bisnis investasi infrastruktur melalui CDI.

Di tengah isu IPO, TPIA menyuntik tambahan modal CDI senilai Rp 853,26 miliar atau setara 8,53 miliar lembar saham pada 15 April 2025 lalu.

Tak hanya itu, TPIA juga mengumumkan pemberian modal tambahan ke CDI dengan menggandeng perusahaan bidang kelistrikan dan energi asal Thailand, Electricity Generating Public Company Limited (EGCO Group).

Total suntikan dana tersebut mencapai US$ 185 juta, yang mana TPIA berkontribusi sebesar US$ 90 juta dan EGCO Group sebesar US$ 95 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News