KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat idA atas Obligasi Berkelanjutan III Tahap V/2020 senilai Rp 100 miliar milik PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) yang akan jatuh tempo pada 12 April 2021. 

"Kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh dana kas dan setara kas sebesar Rp 476 miliar pada akhir Desember 2020," kata Pefindo dalam keterangan resmi, Kamis (11/2).

Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor lain adalah kuat. 

Baca Juga: Surat utang multifinance yang bakal jatuh tempo hingga Maret capai Rp 4,78 triliun

Walaupun demikian, kemampuan obligor kemungkinan akan terpengaruh oleh perubahan kondisi ekonomi dibandingkan dengan efek utang dengan peringkat lebih tinggi.

Mandala Finance adalah perusahaan pembiayaan yang memberikan pembiayaan untuk motor baru dan bekas. Pemegang saham mayoritas Mandala Finance, PT Jayamandiri Gemasejati, dan perusahaan afiliasinya, PT Lautan Teduh Interniaga, merupakan agen penjual Yamaha di Jawa Barat dan Lampung. 

Mandala Finance tidak hanya membiayai motor Yamaha saja, namun juga membiayai merek-merek lain seperti Honda dan Suzuki. Per 30 September 2020, Mandala Finance dimiliki oleh PT Jayamandiri Gemasejati sebesar 70,42%, Alex Hendrawan 5,06%, dan publik 24,52%.

Selanjutnya: Pefindo tegaskan peringkat Batavia Prosperindo Finance idBBB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi