KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap II/2017 Seri B PT Federal International Finance (FIF) Group sebesar Rp 971,0 miliar yang akan jatuh tempo pada 10 Oktober 2020. 

Pefindo menyebut, kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh arus kas dari angsuran piutang sekitar Rp 3 triliun per bulan dan fasilitas pinjaman beberapa bank yang belum dipakai senilai Rp 8,4 triliun per 30 Juni 2020. 

"Kami akan terus memantau posisi likuiditas FIF terutama selama pandemi Covid-19 untuk memastikan sumber pembayaran obligasi tersebut," tulis Pefindo, dalam keterangan pers, Rabu (18/8). 

Baca Juga: Kesiapan FIF membayar obligasi jatuh tempo Juli 2020 senilai Rp 457,67 miliar

Menurut Pefindo, efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. Dengan begitu, kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior. 

Seperti diketahui, FIF Group adalah unit usaha pembiayaan Grup Astra yang fokus utamanya pada sepeda motor Honda. FIF juga memiliki Spektra, perusahaan yang melayani pembiayaan elektronik, perabot rumah tangga, modal kerja serta alat kerja produktif. 

PT Astra International Tbk (ASII) memiliki lebih dari 99,99% saham FIF Group. Per 30 Juni 2020, FIF Group memiliki 242 cabang dan 416 titik penjualan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi